Calender event

Customizable Calendar Script

Kamis, Desember 17, 2009

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR
UMUM

Menghadapi masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma
perguruan tinggi, demikian pula untuk memenuhi tutuntutan masyarakat dan
negara , maka diselenggarakan program-program pendidikan umum. Tujuan
pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
1. sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar
mampu berperan sebgai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah
dan kenyataan-kenyataan sosial yagn timbul di dalam masayrakat
Indonesia
3. Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka
mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran
para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian
memudahkan mereka berkomunikasi
Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk
mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah mata kuiah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian
mahasiswa dalam disiplin ilmunya. demikian juga berbeda dengan pendidikan
keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam
bidang atau disiplin ilmunya.
Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universtias dan intitut
kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yangterdiri dari
beberapa mata kuliah , yaitu : 1) Agama, 2) Kewarganegaraan, 3) Pancasila,
4) Kewiraan, 5) IBD dan 6) ISD.


Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang
merupakan matakuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun
swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah
satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk
dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan
dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan
ilmu sosial dasar.


Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk
menghasilkan warga Negara sarjana yang :
1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya
mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas
kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan
kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai
dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk
agama lain
3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam
menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun
pertahanan keamanan
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat
dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama
berperan serta didalam pelestariannya.


LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN ISD


Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan
pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama
sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem
pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem
pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang
dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan
menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang
mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan
keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang
berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya
sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah
antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial
masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi
masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak
mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin ikeilmuannya.n Perguruan
tigngi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-
sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan,
kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang
mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1. Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi
secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis,
maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan
konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang
dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
2. Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi
tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga
ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam
bidang profesinya.
3. Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan
kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan
sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan
yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal
nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki
pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang
dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi
diharapkan menjadai sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang
ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk
kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
ISD, sebagai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok yaitu hubungan
timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. ISD sebagai mana
dengan IBD dan IAD, bukanlah pengantar disiplin ilmu tersendiri,tetapi
menggunakan pengertian-pengertian ( fakta, teori, konsep) yang berasal
dari berbagai bidang keahlian untuk menanggapi masalah-masalah sosial,
khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah antara lain :
1. berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial
yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai
pendekatan gabungan (antar bidang)
2. Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial laindalam
masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan
serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tapi juga
amat banyak persamaan kepentingan kebutuhabn serta persamaan
dalam pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku yang
menyebabkan adanya pertentangan-pertentnagan maupun hubungan
setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat kita.
Tegasnya ilmu sosial dasar adalah usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk menkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap,
persepsi , dan penalaran mahaiswa dalam menghadapi lingkungan sosialna
dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugnan sosialnya
dapaat menjadi lebih besar.
Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu
kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh
wawasan pemikiran yang lebih luas, dan cirri-cri kepribadian yang diharapkan
dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan
dengan sikap an tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia
lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia
lain terhadap manusia yang bersangkutan.
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan
menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu,
lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini
kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil
penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara
manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5
benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam
hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami
dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa
dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada
masalah sosial yang tdak dapat dipisahkan dalah kehudupan. Masalah
sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesame manusia
lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini idaklah sama antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya
perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat
kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah
bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai
moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-
hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah sosial memiliki dua
pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua menurut para
ahli. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang
menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli,
masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud
dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang
dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat
secara keseluruhan..
Contoh pedagang kaki lima. Menurut definisi umum, pedagang kaki lima
bukan masalah sosial karena merupakan upaya mencari nafkah untuk
kelangsungan hidupnya, dan pelayanan bagi warga masyarakat pada taraf
ekonomi tertentu. Sebaliknya para ahli perencanaan kota menyatakan
pedagang kaki lima sebagai sumber kekacauan lalu lintas dan peluang
kejahatan. Batasan lebih tegas lagi dikemukakan oleh Leslie (1974) yang
disitat oleh Parsudi (1981), bahwa masalah sosial adalah suatu kondisi yang
mempunyai pengaruh kepada kehidupan sebagian besar warga masyarakat
sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai, oleh karena itu
dirasakan perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.

Tidak ada komentar:

CCTV Saya

CCTV Jakarta

Movie

Sidenotes

Unobtrusive Sidenotes

A Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In varius nulla vel nisi. Sed interdum nisi id ligula. Nullam sit amet metus. Mauris facilisis ligula ac magna. Aenean sodales. Aliquam erat volutpat. Etiam vulputate pretium felis. In blandit diam at libero. Sed semper leo vel justo. Tellus a dui. Vestibulum a erat. Quisque condimentum sollicitudin enim. .

quis venenatis velit quam egeturna. In varius nulla vel nisi. Sed interdum nisi id ligula. Nullam sit amet metus. Mauris facilisis ligula ac magna. Aenean sodales. Aliquam erat volutpat. Etiam vulputate pretium felis. In blandit diam at libero. Sed semper leo vel justo. Tellus a dui. Vestibulum a erat. Quisque condimentum sollicitudin enim. Duis lacinia euismod ipsum. Vestibulum ut velit. Sed adipiscing lectus a lectus. Aenean purus urna, sodales vitae, Cras ornare pharetra augue. Ac enim. Phasellus nec nisl sed sem auctor commodo. Curabitur dapibus bibendum enim. Duis posuere ultrices lacus. Fusce odio odio, vestibulum ultrices, cursus sit amet, convallis vestibulum, mauris. Nullam sapien. Aliquam erat volutpat. Cras sem augue Aliquam erat volutpat. Cras vitae odio. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Donec eget nibh sed ligula commodo fringilla. Nulla vel nisi at elit porta gravida. Aenean justo.

Praesent sed est nec mi Quisque lorem. elementum congue. Nam est est, aliquam nec, laoreet nec, volutpat a, tortor. Mauris arcu lorem, consectetuer ac, vulputate vitae, fringilla ut, erat. Nulla ultrices. Aenean gravida quam pulvinar nunc. Donec luctus vestibulum justo. Nulla molestie, pede id fringilla semper, urna lectus dapibus nisl, vel feugiat sapien leo nec nulla. Donec nec est vel nisl sollicitudin euismod. Vivamus dictum imperdiet urna. Maecenas malesuada blandit lectus.

Cras lobortis sagittis massa. Donec dignissim. Egestas orci. Nulla eget nulla sit amet urna tincidunt fermentum. Vestibulum vel quam eu orci malesuada rutrum. Cras sit amet metus. Sed ut massa a risus varius dignissim.

Praesent gravida eleifend mi. In vulputate volutpat augue. Praesent lacinia porta nunc. Sed commodo purus quis tortor congue fringilla. In mollis odio ac libero. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Duis orci sapien, elementum eu, euismod sed, volutpat pretium, nunc. Nullam pharetra elementum orci. Mauris volutpat. Quisque varius tristique nunc. Quisque scelerisque laoreet risus. Nulla facilisi. Proin vitae sem. Sed iaculis. Donec ac odio eget pede cursus varius. Vivamus posuere neque sed tortor. Vivamus luctus elit nec urna. Aenean suscipit consequat lectus. Fusce convallis arcu accumsan erat.

Geo Globe

Geo Globe

Geo Map

Geo Map

Kabar Cuaca

Geo Weather

Geo Weather

Geo Clock

Geo Clock

Geo Counter

Geo Counter

Geo User

Geo User

Agung Tri Antoro Browser

Jadwal Sholat

Ingat! Rabu, 8 Juli 2009 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Ingat! Rabu, 8 Juli 2009 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Berikan Suaramu dan Tandai Satu Kali dengan Mencentang / Mencontreng

Berikan Suaramu dan Tandai Satu Kali dengan Mencentang / Mencontreng

Hasil Pemilu 2009 Online