Calender event

Customizable Calendar Script

Jumat, Desember 18, 2009

Pemuda dan Sosialisasi

PENDAHULUAN
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih
memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar
dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung,
pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila
dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya
tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan
generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari
baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh
yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat.
Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga
mencapai titik kulminasi.


Pemuda Indonesia
Pemuda dalam pengertian aalah manusia-manusia muda, akan tetapi di
Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda
pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok
umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :

Masa bayi
Masa anak
Masa Puber
Masa Pemuda
Masa dewasa

: 0 – 1 tahun
: 1 – 12 tahun
: 12 – 15 tahun
: 15 – 21 tahun
: 21 tahun keatas

Diliaht dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja
dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :

Golongan anak

: 0 – 12 tahun

Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun
keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah
usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun
swasta
Dilihat dari segi ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang
berusia 18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi
terdahulu. Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta ruang
lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu :
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan
akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu
mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
Akan tetapi, apabila melihat peran pemuda sehubungan dengan
pembangunan, peran itu dibedakan menjadi dua yaitu
1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat berperan
sebagai penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku
2. Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Peran pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu : pertama
jenis pemuda “pembangkit” mereka adalah pengurai atu pembuka
kejelasan dari suatu masalah sosial. Mereka secara tidak langsung ktu
mengubah masyarakat dan kebudayaan. Kedua pemuda pdelinkeun
atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat mengadakan perubahan, baik
budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh
manfaat dari masyarakat dengan melakukan tidnakan menguntungkan
bagi dirinya, sekalipun dalam kenyataannya merugikan. Ketiga, pemuda
radikal. Mereka berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan
kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.
Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral,
mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer
moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya
pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat
menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup
yagn dianut masyarakat. Sebagai makhluk individual artinya tidak
melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung
jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang
maha Esa.


Sosialisasi Pemuda
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir
dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan dmeikian, tingkah laku
seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang
menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah
masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum
tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan
kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini
sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar
dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir
kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota
masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan
lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang
mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu,
sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui
pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi
melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai
suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan
memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap
diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian
subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :

1.








2.

Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu
setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan
memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak
dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik
budi dandapt dipercaya
Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal.
Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang
harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang
lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan
ketaatan anak terhadap norma-norma sosial

Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari
umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur
organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, makhluk
individual bagi pemuda.

Tidak ada komentar:

CCTV Saya

CCTV Jakarta

Movie

Sidenotes

Unobtrusive Sidenotes

A Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In varius nulla vel nisi. Sed interdum nisi id ligula. Nullam sit amet metus. Mauris facilisis ligula ac magna. Aenean sodales. Aliquam erat volutpat. Etiam vulputate pretium felis. In blandit diam at libero. Sed semper leo vel justo. Tellus a dui. Vestibulum a erat. Quisque condimentum sollicitudin enim. .

quis venenatis velit quam egeturna. In varius nulla vel nisi. Sed interdum nisi id ligula. Nullam sit amet metus. Mauris facilisis ligula ac magna. Aenean sodales. Aliquam erat volutpat. Etiam vulputate pretium felis. In blandit diam at libero. Sed semper leo vel justo. Tellus a dui. Vestibulum a erat. Quisque condimentum sollicitudin enim. Duis lacinia euismod ipsum. Vestibulum ut velit. Sed adipiscing lectus a lectus. Aenean purus urna, sodales vitae, Cras ornare pharetra augue. Ac enim. Phasellus nec nisl sed sem auctor commodo. Curabitur dapibus bibendum enim. Duis posuere ultrices lacus. Fusce odio odio, vestibulum ultrices, cursus sit amet, convallis vestibulum, mauris. Nullam sapien. Aliquam erat volutpat. Cras sem augue Aliquam erat volutpat. Cras vitae odio. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Donec eget nibh sed ligula commodo fringilla. Nulla vel nisi at elit porta gravida. Aenean justo.

Praesent sed est nec mi Quisque lorem. elementum congue. Nam est est, aliquam nec, laoreet nec, volutpat a, tortor. Mauris arcu lorem, consectetuer ac, vulputate vitae, fringilla ut, erat. Nulla ultrices. Aenean gravida quam pulvinar nunc. Donec luctus vestibulum justo. Nulla molestie, pede id fringilla semper, urna lectus dapibus nisl, vel feugiat sapien leo nec nulla. Donec nec est vel nisl sollicitudin euismod. Vivamus dictum imperdiet urna. Maecenas malesuada blandit lectus.

Cras lobortis sagittis massa. Donec dignissim. Egestas orci. Nulla eget nulla sit amet urna tincidunt fermentum. Vestibulum vel quam eu orci malesuada rutrum. Cras sit amet metus. Sed ut massa a risus varius dignissim.

Praesent gravida eleifend mi. In vulputate volutpat augue. Praesent lacinia porta nunc. Sed commodo purus quis tortor congue fringilla. In mollis odio ac libero. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Duis orci sapien, elementum eu, euismod sed, volutpat pretium, nunc. Nullam pharetra elementum orci. Mauris volutpat. Quisque varius tristique nunc. Quisque scelerisque laoreet risus. Nulla facilisi. Proin vitae sem. Sed iaculis. Donec ac odio eget pede cursus varius. Vivamus posuere neque sed tortor. Vivamus luctus elit nec urna. Aenean suscipit consequat lectus. Fusce convallis arcu accumsan erat.

Geo Globe

Geo Globe

Geo Map

Geo Map

Kabar Cuaca

Geo Weather

Geo Weather

Geo Clock

Geo Clock

Geo Counter

Geo Counter

Geo User

Geo User

Agung Tri Antoro Browser

Jadwal Sholat

Ingat! Rabu, 8 Juli 2009 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Ingat! Rabu, 8 Juli 2009 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

Berikan Suaramu dan Tandai Satu Kali dengan Mencentang / Mencontreng

Berikan Suaramu dan Tandai Satu Kali dengan Mencentang / Mencontreng

Hasil Pemilu 2009 Online